Nama FIRDA KHAERUNNISA, S.Par. dan GILANG GUMILAR, S.Kom. sukses membesarkan nama SAJODO SNACK & FOOD menjadi bisnis yang tidak bisa di anggap sebelah mata, pasalnya mereka berhasil membuat jajanan lokal yang selalu dianggap makanan Rakyat Jelata menjadi makanan yang bisa dinikmati semua kalangan masyarakat.

Berawal dari kondisi Pandemi Covid-19 yang membuat aktifitas Masyarakat lumpuh, termasuk Firda yang sedang Magang di Kementrian Pariwisata Republik Indonesiauntuk memenuhi tugas Mata Kuliahnya juga terpaksa di pulangkan ke kampung Halamannya di Kota Tasikmalaya oleh Kementrian Pariwisata karena diberlakukannya PSBB dan WFH. Sedangkan Gilang Gumilar pada saat itu posisinya sedang bekerja sebagai Tenaga Administrasi Honorer di salah satu Sekolah Dasar di Kota Tasikmalaya pun sama mengalami dampak dari Pandemi Covid-19 tersebut. Mereka dipertemukan karena memiliki kenalan yang sama Bernama Rose Setasih, dari sana Firda dan Gilang selalu menyempatkan waktu untuk olahraga bareng bersama teman-teman yang lainnya. Singkat cerita mereka memutuskan untuk menjalin hubungan karena merasa memiliki kesamaan Visi dan Misi tentang pandangan hidup dan kondisi Saat itu. Melihat banyaknya Masyarakat, petani dan pengrajin olahan makanan yang terdampak Pandemi Covid-19, Firda dan Gilang Memutuskan untuk membantu semampu mereka dengan hanya bermodalkan uang 1 Juta Rupiah dan Ruang Tamu Orang Tua saja untuk Memasarkan Produk-produk olahan hasil tangan masyarakat dengan Inovasi dari Firda dan Gilang. Dengan dasar Ilmu pemasaran yang Firda Miliki dan Ilmu tentang Informatika yang Gilang Kuasai, Mereka Sepakat untuk menjual Produk hasil Kreasi Mereka di Platform Digital dan Marketplace agar jangkauan pemasarannya semakin luas. Karena Strategi yang mereka jalankan berhasil dan selalu konsisten membuat Konten-konten tentang produk mereka, alhasil Keripik Kaca produk pertama mereka viral dan banjir orderan sampai mereka kekurangan modal untuk membeli bahan baku. Dengan kondisi demikian membuat mereka harus memutar otak kembali agar pesanan konsumen bisa di kirim dengan baik. Pada Bulan Juli tahun 2020 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (KEMENDIKBUD) mengadakan Lomba Kompetisi Inovasi Bisnis Mahasiswa (KIBM) yang salah satu mata lombanya adalah Bisnis Proposal, disana mereka punya peluang untuk bisa memperjuangkan Sajodo Snack & Food agar semakin dikenal masyarakat Indonesia dan tentunya punya modal tambahan karena salah satu hadiahnya adalah Uang Pembinaan untuk Pemenang. Firda yang statusnya masih mahasiswa mendaftarkan diri untuk ikut perombaan dengan beberapa teman kampusnya dan dibantu oleh Gilang sebagai pelaku Usaha agar bisa bersama-sama berjuang dalam satu Visi dan Misi. Segala tahapan mereka lalui dan Allhamdulillah mereka masuk kedalam kategori Pemenang Penerima Pendanaan, dari sana mereka mempunyai modal lebih untuk memutarkan ke bisnis yang sedang mereka rintis dan dari modal itu pula mereka menambah varian produk-produk mereka seperti Keju Aroma, Seblak dan Baso Aci. Karena semakin besar bisnis yang mereka rintis, akhirnya Firda dan Gilang Memutuskan untuk merekrut beberapa pegawai dan membuat rumah Produksi kecil hasil dari keuntungan yang mereka dapatkan agar bisa membantu operasional mereka. Tidak berselang lama setelah adanya rumah produksi dan beberapa pegawai, permintaan semakin banyak dan menumpuk berkah dari mereka memperkerjakan orang saat pandemi, sehingga mereka lanjut menambah pegawai sampai 50 orang lebih dan membangun lagi tempat produksi yang lebih besar tanpa pinjaman modal sama sekali dari siapapun murni dari hasil keuntungan usahanya. Tahun 2021 mereka memutuskan untuk bertunangan dan lanjut menikah di tahun 2022 dengan biaya murni hasil dari bisnis mereka. Segala cobaan dan berkah pasca menikah mereka lalui bersama serta selalu konsisten untuk menawarkan kreasi terbaik mereka. Beberapa penghargaan mereka dapatkan pula karena ketekunan mereka dalam mengelola bisnis yang mereka rintis, beberapa penghargaan yang mereka dapatkan diantaranya Penghargaan The Best Marketing Tingkat Nasional dari Kegiatan The Ambassador UPI Bandung, Wirausaha Muda Syariah dari Bank Indonesia dan Pemenang Juara 1 Bisnis Proposal Tingkat Nasional dari Kementrian Keuangan Republik Indonesia Sampai saat ini Sajodo Snack & Food sudah memiliki 9 Produk, 140 Pegawai, 1 pabrik luas dengan 3 lantai, 1 outlet / offline Store sudah terdaftar di Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Sebagai Merk Resmi, terdaftar di Dinas Kesehatan, Mempunyai Sertifikat Halal untuk Semua Produknya dan Sertifikat Nilai Gizi untuk menjamin Produknya.